14 March 2010

Java Script

Semenitpun Internet  tidak akan berhenti berkembang , demikian juga dengan bahasa   pemrograman berbasis web yang akan selalu berkembang, termasuk juga JavaScript, yang merupakan bahasa pengenalan awal sebelum kita benar benar  serius terjun dan berkecimpung di dalam pengembangan aplikasi web. Pada makalah  JavaScript ini kita akan belajar dasar dasar pengenalan struktur bahasa dan cara kerja JavaScript dalam suatu dokumen HTML .

1. Pengenalan Javascript
Javascript diperkenalkan pertama  kali oleh Netscape  pada tahun 1995.  Pada awalnya  bahasa   ini dinamakan  “LiveScript” yang berfungsi sebagai  bahasa sederhana untuk  browser Netscape Navigator 2. Pada masa itu bahasa ini banyak di kritik karena kurang aman, pengembangannya yang terkesan buru buru  dan  tidak  ada  pesan kesalahan yang di tampilkan setiap kali kita membuat kesalahan pada saat menyusun suatu program. Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara  Netscape dan  Sun (pengembang bahasa  pemrograman  “Java” ) pada  masa itu, maka Netscape memberikan nama “JavaScript” kepada bahasa  tersebut pada tanggal 4 desember 1995. Pada saat yang bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut sebagai “Jscript” di browser Internet Explorer 3.  

 Javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan  skrip yang pada fungsinya berjalan pada  suatu dokumen HTML, sepanjang sejarah internet bahasa ini adalah  bahasa skrip pertama untuk web. Bahasa  ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan   mengijinkan pengeksekusian perintah perintah di sisi user, yang artinya di sisi browser bukan di sisi server web.
Javascript  bergantung  kepada browser(navigator) yang memanggil  halaman web yang  berisi skrip - skrip  dari Javascript  dan  tentu saja terselip di  dalam dokumen HTML. Javascript juga tidak memerlukan  kompilator atau penterjemah khusus untuk menjalankannya (pada kenyataannya kompilator Javascript sendiri sudah termasuk di dalam browser tersebut). Lain halnya dengan bahasa “Java” (dengan mana JavaScript selalu di banding bandingkan) yang memerlukan kompilator khusus untuk menterjemahkannya di sisi user/klien.
Tabel daftar navigator dan versi dari Javascript :


 Javascript merupakan suatu bahasa yang perkembangannya lambat di bandingkan dengan Java yang berkembang sangat cepat. Di Javascript kita tidak mungkin menyembunyikan kode skrip yang kita tulis, kode langsung di tulis di dalam dokumen HTML dan sangat mudah terlihat, sedangkan di Java, kode sudah berbentuk setengah terkompilasi (dalam bentuk applet) dan tidak mungkin  terlihat dari dalam dokumen HTML, satu mesin virtual  di  sisi user yang  bertanggung jawab  untuk menterjemahkan program di dalam applet tersebut setiap kali halaman HTML yang memuat applet tersebut dipanggil oleh browser. Dibandingkan dengan applet java yang cukup lambat dibuka oleh browser, bisa kita katakan bahwa Javascript cukup cepat di panggil(di load) oleh navigator.
JavaScript sendiri merupakan  bahasa yang mudah dipahami, dalam artian diperlukan skill novice atau  dasar untuk mengerti  bahasa ini, jika  anda  sudah  terbiasa    dan mengenal konsep  bahasa pemrograman visual, maupun Java ataupun C, akan sangat  mudah untuk memahami konsep Javascript. 

Berikut ini satu tabel yang berisi  beberapa perbandingan mendasar antara Java dan JavaScript :   


JavaScript adalah bahasa yang “case sensitive” artinya membedakan penamaan variabel dan fungsi yang menggunakan  huruf  besar  dan huruf kecil, contoh  variabel atau fungsi dengan nama  TEST berbeda dengan variabel dengan nama test. Dan yang terakhir seperti bahasa Java ataupun C, setiap instruksi diakhiri dengan karakter titik koma (;).

1.1 Bentuk skrip dari Javascript 
Skrip  dari JavaScript   terletak di dalam dokumen HTML. Kode  tersebut tidak  akan terlihat  dari dalam jendela navigator anda, karena diantara tag (kalau  anda mengerti HTML pasti  tahu dengan istilah ini)  tertentu yang  memerintahkan navigator untuk memperlakukan bahwa skrip tersebut adalah skrip dari JavaScript. Contoh dari skrip yang menunjukkan bahwa skrip tersebut adalah skrip dari JavaScript adalah sebagai berikut :

1.2 Contoh program JavaScript 
 Pada contoh berikut ini adalah contoh skrip JavaScript didalam suatu dokumen HTML, disini kita akan membuat satu program untuk menampilkan satu kotak dialog (dijelaskan lebih lanjut di bab 10) pada saat kita membuka dokumen HTML 



1.3  Meletakkan JavaScript dalam dokumen HTML
Ada beberapa cara untuk meletakkan kode JavaScript di dalam dokumen/halaman HTML 
 •  Menggunakan tag

dimana url/file.js adalah adalah lokasi dan  nama file  yang  berisi kode JavaScript, jika perintah tambahan SRC tidak disertakan maka tag Script akan mencari kode yang terletak di dalam tag Script.

•  Melalui event tertentu
Event adalah sebutan dari satu action yang dilakukan oleh user, contohnya seperti klik
tombol  mouse, pembahasan lebih lanjut ada  di bab 5. Kodenya dapat di tulis sebagai berikut :


dimana eventHandler adalah nama dari event tersebut.


Artikel Terkait:

0 komentar:

Post a Comment

Tinggalkan Komentarmu Sob.

Sedikit Tentang Aye

Cari di Blog ini

Sobat Aye

Pesan Sobat

 
Copyright © Blognya Farhan