CHAPTER 17
The Second Artifact
Tempat rombongan barret bertarung, hancur lebur, batu batu menggunung, menimbun semua yang ada.
Brak!! Tiga buah batu tergeser dan mental.Fuzzy berhasil keluar dari reruntuhan,kepalanya benjol karena tertimpa batu.
“Guahhhh!! Barret! Slithice! dimana kalian!”
“Ukh! Fuzzy! Tolong aku! Ketiga tangan ku terjepit disini!” teriak slithice sambil melambaikan satu tangannya yang tak terjepit. Fuzzy lalu bergegas menolongnya dan berhasil mengangkat batu besar yang menjepit tangan tangan slithice.
“Barret!” fuzzy melihat barret tertimbun di bawah bebatuan yang sangat besar.
“Kalian selamat, syukurlah…”kata barret di bawah.”wuaaaaaaa!” terdengar suara barret yang kesakitan
The Second Artifact
Tempat rombongan barret bertarung, hancur lebur, batu batu menggunung, menimbun semua yang ada.
Brak!! Tiga buah batu tergeser dan mental.Fuzzy berhasil keluar dari reruntuhan,kepalanya benjol karena tertimpa batu.
“Guahhhh!! Barret! Slithice! dimana kalian!”
“Ukh! Fuzzy! Tolong aku! Ketiga tangan ku terjepit disini!” teriak slithice sambil melambaikan satu tangannya yang tak terjepit. Fuzzy lalu bergegas menolongnya dan berhasil mengangkat batu besar yang menjepit tangan tangan slithice.
“Barret!” fuzzy melihat barret tertimbun di bawah bebatuan yang sangat besar.
“Kalian selamat, syukurlah…”kata barret di bawah.”wuaaaaaaa!” terdengar suara barret yang kesakitan
“bertahanlah! Kami akan mengeluarkanmu!” slith…dimana para raider? “
“cih…spertinya para raider tak bersisa…mereka sepertinya mati tertimbun aku tak merasakan hawa kehidupan mereka!”.
“Sial! Sial! Mengapa setiap perjalanan harus berakhir seperti ini sih!” sembari menggeser batu fuzzy mengeluh…
Akhirnya barret berhasil dikeluarkan. Ia Tak sadarkan diri,seluruh tubuhnya terluka, Armor nya pun hancur, yang tersisa hanya pedangnya. “sekarang bagaimana? Dia terluka parah!”
“Kita harus berangkat ke Persembunyian artifak sekarang juga! Guardian akan membantu kita!“ . “tapi…senjatamu??”.
”tak papa! Aku juga bisa bertempur tanpa pedangku! Ayo cepat!barret akan mati kalau begini terus!” mereka pun bergegas pergi dari reruntuhan itu.
Tidak lama kemudian, dari arah barat, Muncullah pasukan Scourge chaos orc – orc yang telah dicuci otaknya dan menjadi pasukan scourge. Pasukan itu dipimpin oleh Mogul Khan sang Royal Guard of Scourge,ia Pendekar chaos orc yang bertubuh besar, sedikit lebih besar dari yurnero. Ia memakai armor yang sangat tebal, dan Kapak emas yang sangat besar.
“Tempat ini yang Sand king janjikan kan?Dimana mereka? Reruntuhan apa ini? Kamu, cepat periksa reruntuhan ini!”
Setelah beberapa lama, chaos orc menemukan beberapa mayat orc raider dan sand king yang tertimbun.
“sepertinya dia gagal menghalau para pengembara itu, dia mati dibawah sini!” kata chaos orc.
Mogul khan melihat ceceran darah, yang membentuk jalur ke arah utara“tetesan darah??bodoh sekali mereka!” Pasukan, periksa seluruh gurun dan ikuti tetesan darah ini! Aku tidak ingin mereka sampai mendapatkan artifaknya!cepat!”
Sementara itu…di tenda orc, Mimi sudha tersadar dari pingsannya, ia sudah sembuh total. “Dimana teman temanku!hei ayo cepat jawab!” teriak mimi.
“mereka sudah pergi, kami harus menjagamu sampai mereka kembali!” kata para shaman.
“Tidaaak!jangan tinggalkan aku!” mimi panik dan berlari keluar. Namun, ia tertubruk yurnero yang sedang berlari juga. Gubrak!!!
“Aduduh!Hei! hati hati kalau jalan dong! Punya mat… hei kamu yurnero kan!”
“iya..kamu yang bersama barret kan?”
”Iya! Dimana mereka sekarang?”
”terlambat, mereka sudah pergi!sebaiknya kamu menunggu disini saja!”
“Tidak, aku harus menemani mereka, itu sudah kewajibanku!”
“Ehm… sebenarnya kamu bisa menyusul mereka…dengan kendaraan khusus.”
“apa itu?”
“Pergilah ke perkumpulan goblin di sana…bicaralah dengan para techies atau tinker...mungkin mereka bisa menyediakannya.”kata yurnero sambil menunjuk arah selatan.”
“Oke!aku kesana!”
Fuzzy dan Slithice sampai di depan sebuah totem besar.
“ini pintu masuknya”
“Hah?yang benar saja?bagaimana cara masuknya?”
“Kita kelilingi totem ini 10 kali, dan sentuhlah totemnya dengan tangan sang titisan, maka totemnya berubah jadi gua.”
Mereka pun langsung mengelilingi totem, dan menempelkan telapak barret ke totem.ajaibnya gambar gambar muka totem itu,, berubah jadi bayangan…pintu masuk goa.
“Ayo cepat masuk!”
Setelah masuk, mereka menuruni tangga, yang sangat banyak… dan akhirnya sampailah mereka ke anak tangga terahir yang langsung terhubung dengan sebuah aula yang diterangi lilin, disana seorang Orc bersama serigala sedang makan.
“CHEN! Kamu penjaga artifak kedua ini?..kukira kau sudah mati!”
“Kau kenal dia, fuzzy?
“Ya, ia teman lamaku juga, sperti kamu.”
Chen yang sedang makan baru sadar dengan kehadiran fuzzy dkk ketika sperti ada yang mengobrol di belakangnya.
“OH! Hai fuzzy, senang bertemu kau lagi…Oh… Sentinel, apakah kamu membawa?”
“tentu saja, tapi dia sedang sekarat! Kukira kau masih ahli dalam pengobatan”
“Oh! Tunggu sebentar…akan kuambilkan healing salve…”
Chen mengambil botol berisi cairan hijau dari tasnya…lalu mengoleskan cairan tersebut ke sekujur tubuh barret. Ia menggeleng geleng.
“Oh! Dia terluka terlalu parah, sepertinya healing salve ku tidak mempan..”
“Lalu, bagaimana dong?”
“Oh!tenang… Lihat Tanganku dewaku ini…Hand of God…!”
Tiba tiba tangan chen bersinar emas dan menyinari tubuh barret. Seketika itu semua lukanya hilang. Chen juga menyinari fuzzy dan slithice sehingga luka luka mereka juga sembuh.
“Hebatttttttttt! Kamu tambah hebat saja chen!”
“Oh!terimakasih…hahaha…lihat dia sudah mulai sadar!”
“Uh..uh! Lho…apa yang terjadi…”tanya barret kebingungan.
“Tenanglha barret, ini sudah di gua tempat artifak disembunyikan! Perkenalkan ia chen si holy knight, ia yang menjaga artifak itu.”
“Oh! Halo barret! Bisa dimulai tesnya?”
“Hah?tes apa?”
“Tes Untuk bukti kamu mampu menerima artifak ini atau tidak! Kamu sudah dites oleh centaur kan?si penjaga itu pertama itu...”
“Oh.. iya! Tapi seperti apa tesnya?”
“Oh!gampang…kamu hanya Perlu Mengambil Healing water Dari Fountain di Spirit world… ini ambillah empty bottle”
“Ha?maksudmu?”barret menerima botol itu sambil keheranan tidak mengerti.
“Oh!maksud aku…sperti ini!” chen mengacungkan palunya ke arah barret.
“Test Of FAITH!”
Duar!! Barret Menghilang.
“Hah! Kemana dia!” slithice panik.
“Oh! Tenang…dia ada di alamku… dia tidak akan mati..tenang saja!”
”Ukh..firasat ku buruk tentang hal ini…” . “Iya.”
Barret membuka matanya. Ia berada di Tebing tebing yang curam.... Di ujung sana, terdapat Sebuah air mancur raksasa.
“dimana aku…oh aku mengerti sekrang…maksudnya aku harus mengambil air dari air mancur itu.tapi bagaimana caranya aku ke sana?” barret melongok kebawah. “Cih, jurang…tidak ada cara lain selain melompat..” barret mengambil ancang ancang untuk melompat. “Heaaaaa!” Barret melompat sekuat tenaga.namun baru setengah jalan, lompatan nya sudah menukik ke bawah.
“wuaaaaaaaaaaaaa!!”. Tiba tiba barret teringat sesuatu.sesuatu yang diajarkan oleh yurnero.
“Intinya, kita tidak boleh panik. Keluarkan seluruh potensi yang ada di dalam dirimu. Saat terdesak, terkadang kita akan lebih kuat…”
Ya! Benar! Aku tidak bisa membiarkan diriku jatuh ke jurang!
Barret Meneluarkan pedangnya dan mengeluarkan api. Api itu membentur sisi jurang sehingga bebatuannya runtuh.
“Sekarang!” barret menyentuh sisi jurang, menahannya sebentar. “UKH!Heaa!” dari sisi jurang itu ia berhasil melompat ke bebatuan yang jatuh, kali ini ia mengelurkan Flame tornado nya untk membakar Batu yang paling besar yang sedang jatuh. Batu itu terbelah dua, dan langsung saja ia melompat kesana dan melompat lagi ke sisi jurang. “Nah…sekarang tinggal memanjat saja..”
Akhirnya ia sampai ke fountain itu. Diambilnya air, dan dituangkan ke dalam botol. Ketika menutup botol itu, ruang menjadi hampa, seketika itu suasana kembali menjadi suasana gua tadi.
“Lho???”
“Whoa! Barret! Kamu cepat sekali! Hebat!”puji fuzzy.
“Oh…hebat juga kamu bisa melewati rintangan itu.. nah…berikan botol itu dan kemarilah, yang lain silahkan tunggu sebentar” barret memberi nya dan mengikuti chen. Chen berjalan ke sisi kiri gua, dan menuangkan air botol itu ke dalam suatu tabung di gagang pintu, terbukalah pintunya.
“Wow! Megah sekali!” . “Oh, ini dulu adalah altar Silver Key, sekarang ia tak membutuhkannya lagi…” chen mengambil kotak emas besar dan membukanya.
“Oh! Nah, inilah artifaknya. The Butterfly, Sebuah Pedang Dewa, pedang ini konon kabarnya lebih tua dari elder sendiri karena yang membuat adalah kakek mereka. Terimalah, dan tempelkan di dada.”
Barret menempelkan nya di dada. Dan bersatulah dengan tubuhnya.
“Ehm..aku tidak merasa ada nya perubahan?”
“Oh, tentu kamu akan merasakannya ketika kamu bertarung!”
Sementara itu, karena ceceran darah barret, Mogul yang dari tadi mengikuti jejaknya menemukan Gua artifak itu.
“Ahahaha…sepertinya ini tempatnya… dasar sentinel bodoh!”
CHAPTER 18
Death Match
Barret dan Chen Keluar dari ruangan altar.
“Bagaimana, sudah kau terima?”
“Sudah!”
“Bagus! Ayo kita kembali ke tenda orc! Disana mimi dan yang lainnya sudah menunggu lho!” . “Yuk!”
“Oh, aku juga ingin menemui yurnero. Aku ikut! “ Teriak chen.
“Ikut kemana?Kalian tidak akan kemana mana!” . sebuah suara menggema dari atas. Lalu muncullah Mogul Kahn, Salah satu dari royal guard scourge.
“Cih, benar kan firasatku!” kata fuzzy.
“Cepat Serahkan artifaknya atau kalian akan kukubur di dalam gua ini!”
“ Tidak akan, scourge!” kata barret sambil mengacungkan pedangnya.
“percuma melawan.. aku sudah mengepung tempat ini dengan para chaos orc.”
“Kalau begitu, akan kuhancur kan mereka semua!”
“Sombong sekali kau! WARLOOCK!!!” teriak axe menggema di seluruh gua.
Seorang oRc Tua bungkuk berbaju aneh muncul.
“aku akan membunuh si sombong ini! Dan kau bunuh sisanya!”
“Cih, aku tidak akan kalah kali ini. Ayo maju!”
Gertakan barret membuat Mogul Kahn sangat marah, ia mengeluarkan kapak besarnya dan mencoba menebas barret, tapi dapat ditahan dengan pedang barret.
“Ukh! CHEN! Cepat pindahkan kami!”
“Oh,Ha??maksudmu??”
“CEPAT!” Trang! Trang! Trang! Mogul mulai menyerang lagi
“Oh,Oh!!! Test Of Faith!”
“Teman, maafkan aku, aku pergi sebentar untuk menghajar orang ini!”
Chen mengarahkan palunya ke mogul dan barret yang beradu pedang.lalu tiba tiba mereka lenyap.
“Bodoh! Kau tahu seberapa kuat Mogul! Sial sial!”
“tenanglah, Fuzzy! Kita percayakan semua ini padanya, sekarang kita uruskan orang ini dulu!”tunjuk slithice ke warlock
Tiba tiba warlock mundur dan berlari.
“Hei! Jangan lari! Ayo kejar!” kata slithice.
Mereka sampai diluar gua. Ternyata Warlock dan Para Chaos Orc sudah bersiap disana.
“Serang!!” kata kapten Chaos orc.
“Slithice, saatnya keluarkan bayanganmu!”
“Ya, ayo hajar mereka semua!ciiaaaat!”
Mogul Kahn Dan Barret Terlempar ke Padang Pasir Berbatu yang sangat panas.
“Apa yang terjadi!”
“Kita telah di teleport oleh Chen, sekarang tinggal berdua saja!”
“Hahahaha… tempat ini bagus sekali untuk kuburanmu, manusia! Aku Mogul Khan, sang AXE, akan menebas kepalamu dan kupendam!” .
“coba saja!heaaa!” barret mengacungkan pedangnya, lalu maju menyerang.
Trang! Trang! Pedang barret beradu dengan kapak emas Axe.
Mereka berdua tidak memberi celah sedikitpun untuk menyerang.
“Rasakan kekuatan senjataku, battle fury!” Axe melompat dan mengayunkan kapaknya ke arah barret. Trang!! Barret menahannya. “Ukh! Berat!”. “Cuma segitu kemampuanmu, bodoh?”. Axe berhasil menjatuhkan barret. Tapi barret dengan sigap menghindari serangan berikutnya.
Jadi ini kemampuan the butterfly…kecepatanku bertambah drastis!hebat.!
“Phoenix Flame!” api besar meluncur menuju axe, namun berhasil di halau oleh battlefury nya. Tiba tiba, barret sudah didepannya, menendang keras badan axe. Ia kehilangan keseimbangan dan ini adalah saat yang tepat untuk menyerang.“Heaaaaaaa!Critical Blow!” Pedang barret berhasil menebas tubuh axe.“??????”. Axe Menubruk barret dengan body shoulder. Barret terlempar keras ke batu. Brak! “Argh!!”.
Apa yang terjadi?Seranganku jelas jelas mengenainya, tapi dia sama tidak tumbang dan seperti tidak merasakan apa apa….
“Hahaha…Jadi ini serangan terbaikmu? Berikan aku kesenangan sedikit dong!ayo maju!”.
“Kali ini aku akan lebih serius!” barret melompat, mengeluarkan phoenix dan tornado flame sekaligus. Axe pun melompat tinggi, menghalau semua serangan api barret.Heaaaaaaaaa! Mereka sekali lagi beradu pedang dan kapak.
“Holy persuasion!” satu persatu anggota chaos orc bergabung dengan chen dan malah menyerang chaos orc lainnya.
“Shadow Words!” warlock komat kamit mengeluarkan mantra ke fuzzy wuzzy.
“Uuuh!waaa!” ursa kesakitan karena terkena mantra.
“Bertahanlah, akan kutolong kamu!” slithice mengeluarkan pisau dari tasnya, dan dengan magic naga pisau itu berubah jadi pedang khas naga.
Slithice dan bayangannya maju menyerang warlock. “Fatal Bonds!”
Aura Berwarna ungu mengikat fuzzy dan slithice. “Uaaaaah!” slithice merasakan sakit yang sama dengan fuzzy.
Dari arah belakang, satu bayangan slithice berhasil menebas warlock.
Jras! “Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaah!”
“Rain Of Chaos!” Dalam keadaan terdesak warlock mengeluarkan jurusnya.
Tiba tiba awan berkumpul, dan keluarlah sebuah meteor ber api dari balik awan.
“Awaaaaaaaaasss!” kata slithice.
BLEDAARRRRRRRRR!! Meteor itu menimbulkan ledakan. Dari dalam meteor itu…keluarlah sebuah Infernal. Golem yang sangat besar dan berapi.
“GUOOOOOOOOOOOOOOO!”.Raung infernal itu.
“slithice, biar aku saja yang hadapi infernal ini!”.
Barret terkapar, badannya terkena tebasan.
“Ukh…sial…kuat sekali…hosh hosh…”
“Sepertinya Cuma segitu kekuatanmu, manusia lemah. Aku tau kau membawa artifak itu…cepat serahkan!”
Barret bangun.”t..tidak akan!” barret berlari menjauhi axe.
“Manusia bodoh.. kamu tidak akan bisa lari dariku! Battle Hunger!” Mata axe menyala merah. ia mengirimkan gelombang negatif ke barret.
Barret berhenti berlari.
“Ukh…”Badannya serasa terbakar. Hasrat nya ingin sekali bertarung.
“Ouoooooooooo!” barret berbalik badan, dan menyerbu axe.
“hahaha! Majulah!” Axe menahan serangan barret, lalu membantingnya ke arah batu dengan tangan kiri.
“Counter helix!”
Kapak nya menyala oranye. Dengan sekuat tenaga ia mengayunkan ke arah barret. Jrassss!
CHApter 19
Totally defeated
“Graaaaaaaaaaaaaaaaa!” infernal itu mengejar fuzzy.
“Wuaaa!” fuzzy lari ketakutan. Buakk! Infernal itu berhasil mengejar dan memukul bagian belakang fuzzy.
“WUAAAAAAAA! MY ASS BURNS!” teriak fuzzy kepanasan.
“Sial, aku tak bisa lari! Aku harus menghadapinya!” fuzzy mengambil ancang ancang, lalu meloncat ke arah badan infernal.
“Overpower..!” ia meluncurkan 5 serangan dengan sangat cepat. Dar dar dar! “Graaa!” Infernal itu sempat memukul fuzzy sebelum kedua nya jatuh.
“Ah ouh Oucch!!” fuzzy teriak lagi…sepertinya ia tidak tahan panas.
“hehehe..dari lompatan tadi aku menemukan sesuatu..sepertinya orb yang ada di kepalanya itu inti kekuatannya..”
Infernal itu terus membabi buta menyerang fuzzy. Fuzzy pun menghindar saja tanpa menyerang, menunggu celah yang tepat.
Suatu celah ditemukan. Infernal memukul agak terlalu kebawah. Kesempatan fuzzy yang bagus. Fuzzy menaiki tangan infernal yang besar.
“WUAA WUAAA!” sambil menahan rasa terbakar ia terus maju. akhirnya fuzzy melompat ke muka infernal.
“OVERPOWER!CIAAAAAAAAAA” Dar dar dar dar dar!” 5 serangan beruntun menghancurkan orb itu.
“GOAAAAAAAAAAAAAH!” perlahan lahan api dari infernal itu padam. Infernal itu mati, jatuh menjadi bongkahan batu besar yang panas.
“ahhh…kalah juga dia…sial bulu keren ku terbakar semua…” fuzy tampak hangus hangus.”Oiya…aku harus membantu chen dan slith!”
Chen tampak kewalahan menghadapi chaos orc yang begitu banyak.
“kalau begini… chaos orc yang kupengaruhi tidak kan bertahan lama…sangat terpaksa kukeluarkan ini…”. Chen mengeluarkan sebuah tongkat berukiran kuda unicorn. “Eul scepter of divinity! Musnahkan mereka!” dari tongkat itu keluarlah angin puyuh besar lalu menyambar para musuh.
Fuzzy yang berlari ke arah chen panik dan berbalik arah karena angin puyuh besar tiba tiba keluar. “wuaaaaaaaaaa! Apa itu! Kaburrr!”
Bayangan slithice berhasil dihancurkan oleh warlock.“Shadow Words!” slithice kesakitan terkena kutukan. Tapi tidak gentar..ia tetap maju menyerbu warlock. “Upheaval!” Seluruh permukaan tanah tiba tiba memberat. slithice melambat dan terjatuh, tidak bisa bergerak. “wuaaaaaaaaa!”. Slithice tidak berdaya.
Tiba tiba suara yang sangat berisik datang dari selatan. Grek dar! grek dar!grek dar! Sebuah Helikopter melaju cepat, menembaki para chaos orc.
“aku datang teman teman! Maaf menunggu lama!” ternyata mimi yang mengendarai helikopter itu.
“Mimi!! Tolong aku!!” kata slithice.
“Oke!” mimi menembaki warlock dengan pistol di helikopter.
Warlock menghindar, tapi rupanya konsentrasinya terpecah. Jurus upheaval pun memudar.
“bagus, inilah saatnya! Ensnare!” slithice melempar jaring nya ke warlock dan kena. Ia tak bisa bergerak.
“Inilah akhir riwayatmu, pak tua.”Jrass! Slithice menebas kepala warlock dengan pedangnya.darah bercucuran.
Di tempat lain, barret semakin tidak berdaya. Tenaganya sudah habis. Namun, axe belum terlihat lelah dan hanya luka di bagian depan dan mulutnya yang berlumur darah.
“Hosh..hosh…”barret mengacungkan pedangnya untuk bertahan.
“Sudah menyerah? Dimana semangatmu tadi?ayolah, beri aku kesenangan sebelum aku membunuhmu!”
“……” barret kehabisan kata kata. Untuk berdiri saja ia sudah gemetar.
“Tidak mampu bicara lagi ya,? Baiklah, kuakhiri saja pertarungan membosankan ini.kuambil artifaknya.” Kapak axe kali ini menyala nyala merah.
“CULLING BLADE!” axe menebas kapaknya tepat ke armor barret yang sudah retak retak karena hantaman beruntun.
Dengan tenaganya yang terahir, Barret menghindar. Serangan culling blade itu mengenai Bebatuan dibawah, dan sekejap saja daerah itu terbakar dan menjadi debu.
“Hah..hah…” barret kali ini benar benar terjatuh dan tak bisa bergerak lagi.
“Cih… menyusahkan sekali… “ Axe meremas leher barret dan mencekiknya.
“uuuuuhhhhhhhhhhhh!”
“Matilah, manusia bodoh! CULLING BLADE!”
Saat Axe bermaksud menghujamkan serangannya ke badan barret, tiba tiba ada yang menendangnya kuat sekali.. axe terjatuh. Kapaknya terpental ke arah batu besar, batu itu pun hangus menjadi abu.
“arrggg! Siapa itu! HAH! KAU!” axe terperanjat.ternyata Fuzzy yang menendang.
“Tak akan kubiarkan kau membunuh barret, rasakan ini! OVERPOWER!” rangkaian 5 serangan maut diterima Telak oleh axe.Dar Dar Dar Dar Dar!! Ia terpental.
“Fuzzy..terimakasih telah menolongku… bisakah kamu Menahannya? Aku Butuh istirahat sebentar…Oooekk!” barret yang terkapar memuntahkan darah.
“Sudah, jangan bicara lagi! Aku akan menghabisinya!”
“Ouchh!Hahaha…Ternyata ada pengganggu lagi, bagus, aku butuh hiburan!”
“Jangan Bercanda! Heaaa!” fuzzy berlari ke arah axe. Secepatnya axe memungut kapaknya dan menangkis cakar fuzzy. Trang! “Ukh! Berat sekali!” fuzzy pun kewalahan menahan Kapak Axe. “Hiah! Counter Helix!” Fuzzy terserempet sedikit kapak axe. “Uah!” serangannya dibalas dengan earth Shock. Dar! Kepala Axe membentur Gelombang tanah. “Fury Swipe!” kali ini Mengayunkan cakarnya dan menyambar armor nya,Menghancurkna berkeping keping.lalu fuzzy menjatuhkan nya ke tanah. “Uaaaah! Hahahaha! Ini yang kutunggu tunggu!” Axe tampak gembira telah dijatuhkan.
Fuzzy terperangah, axe yang baru dijatuhkannya langsung berdiri dan menyambarnya, tapi axe tidak Cukup cepat untuk menyarang. “Kali ini habislah kau,jelek! OVERPOWER!”.”BERSERKER’S CALL! UORRRGH!” DAR DAR DAR DAR DAR!” Fuzzy kaget, serangannya sama sekali tidak mempan.
“Heah!” satu serangan berat menebas Fuzzy. Bruk! Fuzzy ambruk dan Darah keluar dari sekujur badannya.
“Hahahaha… Siapapun yang terkena sayatan culling blade akan merasakan sakitnya di seluruh tubuh! Nah.. sekarang giliranmu, manusia!”.
Namun axe tidak bisa berjalan, kakinya digenggam erat oleh fuzzy.
“aaa…Hah…Hah…Tak ak..an kubiarkan…kau meluk..ainya lagi…!” kata fuzzy terbata bata.
“Hahaha…sepertinya kau benar benar ingin mati ya! Matilah!” kaki kiri axe menginjak injak kepala fuzzy. Desh desh desh!”
“UAAAAAAAAAAAH!!!”
”Cukup! Lawanmu yang mesti dibunuh ada di sini!” Barret sudah bangkit lagi,
Luka nya tampak berkurang sedikit.
“Hah! Bagaimana bisa kamu sembuh secepat itu!”
“Tidak perlu tahu…sekarang aku akan benar benar mengalahkanmu!”
0 komentar:
Post a Comment
Tinggalkan Komentarmu Sob.