04 December 2009

“A Knight’s Journey” (Chapter 14-16)

CHAPTER 14
Swordmanship

Akhirnya, mereka sampai di suatu pantai.”ini yang dinamakan benua barren.karakteristiknya, banyak padang pasir dan tebing curam.”
morphling pun menurunkan mereka.
“Nah,kita kubur mereka disana saja!”. Morphling menunjuk ke arah gunungan pasir dibalik batu.

Satu Jam Kemudian,semua dwarfen lelaki termasuk kardel, selesai dikubur. Barret dan morphling pun memanjatkan doa kepada yang maha kuasa,agar mereka diterima disisinya.barret tampak mengeluarkan air mata.

“Jangan menangis! Mereka adalah pejuang yang rela berkorban untukmu! Seharusnya kamu bangga dengan kepergian mereka!”. “Tapi,tapi…”
“Kamu seorang pendekar pedang kan? Kamu tak boleh cengeng,ayo angkat pedangmu dan berjanjilah dengan mereka bahwa kamu akan tetap hidup sampai akhir hayat!”Barret pun mengangkat pedangnya. “aku berjanji…semua pengorbanan kalian tak akan kusia sia kan!”.

“Bagus!sekarang, kamu carilah Tenda Perkumpulan Orc sentinel di Sebelah utara pantai, lewati gua besar di tengah tebing!”
“Lha,kamu tak ikut?”
“Aku?aku hanya bisa hidup di air,aku tak bisa jauh2 dari air!”
“Lalu,siapa yang akan membantuku menggendong mereka?”ia menunjuk Fuzzy,mimi,dan slithice yang terkapar.
“Kamu!kamu harus berlatih untuk jadi lebih kuat,musuh musuh disini lebih berbahaya daripada di laut!oke, aku pulang dulu! Sampai jumpa!” morpling kembali ke laut.
“Hei,tunggu!” namun, morphling sudah lenyap,bersatu dengan ombak.

“uu,,uu…uukh!aaaah!”Slithice tersadar, ia langsung memegang pundaknya yang terluka tertancap tusukan tanah,lalu memegangi dahinya yang berdarah.
“slithice!kamu tak apa apa!”. “Ukh ukh!!aku tak apa apa, hanya terluka tusuk!sial,sepertinya aku pingsan,kepalaku terbentur sesuatu ketika jatuh dari kapal!bagaimana dengan yang lain?”.
”tinggal mimi dan fuzzy, dan yang lain…”barret menggelengkan kepalanya.
“Begitu…sayang sekali…aku turut berduka!”
“Ngomong ngomong,ini benua barrens kan?Apa kamu tahu sesuatu?”
“Ya,ini adalah pantai barat, kita harus segera bergegas ke tenda sentinel.ayo,akan ku tuntun arah ke sana!”
“yuk!slith,bisa bantu aku menggendong mimi?aku akan coba menggendong fuzzy”.”Baik!”.
“Huwaaaaaaaaa!”dibutuhkan seluruh tenaga barret untuk dapat mengangkat fuzzy yang sangat berat. “Ukh,aku tidak bisa lama lama,ayo cepat jalan!”

Sejam Kemudian,akhirnya mereka menemukan tenda orc sentinel
“Itu dia tendanya!”. Tunjuk Slithice. Tenda2 itu terlihat tersusun rapi,seperti sebuah kampung. Ketika masuk, barret dan slithice disambut oleh Royal Knight sentinel divisi orc-Yurnero.Tubuhnya sangat kekar,berjanggut lebat dan membawa Pedang Yang Panjang dan terlihat sangat Tajam.
“Slithice! Kamu kembali! Siapa mereka,kenapa semua babak belur begini, ada apa?” tanya yurnero. “nanti saja bertanyanya,mereka sudah hampir mati!” kata slithice. Fuzzy dan mimi dibawa ke Tenda pengobatan,mereka disana diobati oleh Para Orc Shamans.Fuzy dan mimi terpaksa dirawat inap karena luka parah,tetapi Slithice tidak karena hanya luka ringan. Setelah beres, Yurnero pun mengajak slithice dan barret ke tendanya.

”Jadi,Apa yang terjadi?”.”Ya,para naga itu mengincarku lagi,sampai sampai mereka memanggil tidehunter”.”Raksasa laut itu?”.
“betul,banyak korban nyang berjatuhan. Tapi,sekarang yang lebih penting,kita harus bergegas menemukan artifak kedua sebelum scourge berhasil mendapatkannya!”.
“ya!aku sedang menyiapkan beberapa raider untuk menemani kita.Ngomong ngomng,kamu siapa?”
“Aku barret!”.”Dia titisan elder,yur”. “Apa?Elder menunjuk seorang Manusia?tidak bisa dipercaya!”
“ehm…tapi dia sangat kuat lho,ia berhasil membunuh Tidehunter!”
“Benarkah??Boleh juga…bagaimana kalau kau kuuji dahulu, apakah kau pantas menerima artifak kedua atau tidak!”. Mendengar perkataan yurnero yang pedas, barret menjadi bersemangat. “Oke!kuterima tantanganmu!”
“Hei…kok jadi seperti ini??lebih baik kita berangkat secepatnya!”.
“Sabar slith,pasukan baru akan siap 3 hari lagi! Dalam waktu itu,sembari menunggu pasukan,dan pemulihan teman temanmu,aku akan menguji si barret ini!”. “hmm…ngomong ngomong…kamu akan mengujiku seperti apa?” tanya barret. “Lawan aku. Jika kau berhasil mengalahkanku, akan kuakui kemampuanmu”. “
“Ukh, yang benar nih,kita akan bertarung?” barret ragu ragu.. “Tentu saja! Ayo keluar!”.

Mereka bertiga pun keluar ke tanah lapang, yurnero dan barret menghunus pedangnya. “Hati hati barret! Kekuatannya tidak tanggung tanggung!orang ini Royal Knight sentinel!”. “Royal knight?Sebenarnya setinggi apa pangkatnya itu, dan siapa saja?” Barret bertanya.
“Para Royal Knight adalah orang yang diutus untuk melindungi Ras yang dipilih! Tingkat Royal setingkat dibawah Furion sang pemimpin, dan setingkat diatas komandan. Saat ini ada  5 yaitu Yurnero divisi Orc-Goblin, Magina divisi Night Elf-High Elf, Zeus divisi Dwarfen-Spirits, Bradwarden divisi ancient beasts-Wild beast, dan Rylai divisi manusia.” Slithice menjelaskan.

Rylai?Sepertinya aku pernah dengar nama itu…tapi entahlah,aku tidak ingat.gumam barret.

“bagaimana,aku hebat kan?hehehe… ayo, majulah!”kata yurnero bangga.
“huh,kamu setingkat dengan Centaur warchief ya! sepertinya kamu sangat hebat!kalau begitu aku tidak akan main main!Heaa!”

Mereka berdua maju,beradu pedang. Trang! Ukh!berat sekali tekanannya! Inikah royal knight! Barret tak kuat menahannya dan melompat mundur. “Phoenix Flame!” Barret meluncurkan serangan andalannya ke arah yurnero.
Tetapi phoenix flame meleset karena yurnero lenyap, dan tiba tiba sudah berada disampingnya, mendendangnya hingga jatuh dan mental. “Ukh!cepat sekali!”. Belum sempat berdiri, yurnero sudah melompat ke atas, menghunus pedang besarnya. “kalau dari atas,cukup dengan tornado flame! Heaaa!”. Yurnero kaget,tidak jadi menghunus tapi memutar pedang, mengalihkan arah tornado flame.Barret berhasil bangkit, menghindari yurnero yang ingin menginjaknya.

“Jadi,segitu saja kemampuanmu?”ejek yurnero. “Blade Fury!” ia memutarkan tubuhnya sambil mengayunkan pedang, membuat sebuah pusaran tusukan pedang. “aku harus,Konsentrasi,Rasakan dinginnya tangan…Heaaa!!” Barret kini mengeluarkan Serangan es dari pedangnya. Trang trang trang! Es tersebut tidak mampu menghentikan pusaran pedang yurnero dan berceceran ke tanah. Barret tak sempat menghindar dengan pusaran pedang karena gerakannya terlalu cepat.ia Tercabik cabik dengan pusaran pedang yurnero,armornya hancur, tubuhnya mental, lalu jatuh terkapar .”aaaaaaakh!!”barret kesakitan karena dorongan yang sangat berat.pundaknya dan dadanya berdarah terkena sayatan. Lalu yurnero mendatanginya,menghunuskan pedangnya ke leher barret yang terkapar. “Kau Lemah sekali,Barret”. Slithice yang melihatnya panik.”Yurnero,berhentilah!kau bisa membunuhnya!”.Teriak slithice.
“Kalau begini,kamu tidak layak untuk mendapat artifak! untuk melawan petinggi scourge saja kamu pasti mati sebelum menyentuh mereka!Ayo Berdiri!”.


…Ukh…sombong sekali aku tadi…ternyata aku sangat lemah…


Yurnero melepaskan hunusnya, lalu menggenggam tangan barret supaya ia berdiri.
“Kau terlalu mengandalkan jurus api dan esmu,Barret!Jurusmu memang efektif, Tapi kalau hanya tergantung pada Jurus tadi,selamanya kamu tak akan bisa menjadi kuat melebihi kekuatan dari jurus itu sendiri!.” Bentak Yurnero
“jadi,apa yang harus kulakukan?”tanya barret.”
“Kamu Harus Mempelajari ilmu pedang lebih dalam lagi,Lalu menggabungkannya dengan jurus mu, maka kau akan merasakan kekuatan yang sebenarnya!”


Jadi begitu…Ya,Ya… Sejak Bertemu Centaur dan menyadari aku memiliki kekuatan api, aku jadi terlalu tergantung dengan kekuatan itu… dan aku pun melupakan latihan pedangku,seni pedangku! Ooh..bodohnya aku…

“Yurnero,dalam 3 hari ini,bisakah kau melatihku ilmu pedang?aku ingin menjadi lebih kuat! Aku ingin melindungi mereka…aku tak bisa melihat teman temanku terluka lagi…”
Yurnero terkejut. “Apakah kamu siap mengorbankan nyawamu,demi mereka?”
“Ya!apapun akan kulakukan!”
Yurnero berpikir.Sepertinya,elder tidak melihat orang ini dari kekuatannya, tapi dari hatinya. Orang ini murni sekali, jarang sekali ada orang seperti ini di dunia.
“jadi, apakah kamu mau melatihku?Kumohon…
“Baiklah…aku akan melatihmu nanti 3 hari ini,dimulai nanti sore! Sekarang Pergi ke tenda shaman dan obati lukamu…”
Barret tersenyum bahagia. “terimakasih, yurnero,mulai hari ini aku panggil kamu master…” Barret bersujud Di hadapan yurnero.
“Ya..ya… hei jangan bersujud begitu di depanku!Malu tauk! Sudah sana pergilah cepat!”
Barret pun berlalu…pergi ke tenda shaman dengan muka bahagia.

“orang itu, aku percaya dia akan jadi orang yang hebat nanti.” Kata Yurnero
“Ya, aku juga Percaya dengannya. Tapi,ada satu masalah lagi.”
“Hmm,apa itu?”
“dia hilang ingatan. Alangkah baiknya bila kita membantunya mencari petunjuk tentang kenangannya…” kata slithice
“Begitu ya… pantas saja…sepertinya aku pernah bertemu dengannya belum lama ini,tapi aku tidak berkenalan dengannya,dan itu dimana juga aku lupa.”
“Hah,Yang benar nih?”
“ya,aku yakin sekali dia orangnya.dia salah satu prajurit dari pasukan knight itu.”

CHAPTER 15
Scourge


Sekarang,Di Barren Sudah Pagi. Tetapi di belahan dunia lain, sekarang masih malam.Malam ini sangat dingin, semua orang pasti sedang memakai baju hangat yang sangat tebal. Tapi,tidak dengan pria ini.Ia sama sekali tidak kedinginan, walaupun hanya berbalut Baju tipis berwarna hitam. Mukanya pucat,rambutnya putih, persis seperti mayat, Ia Membawa Pedang Besar Yang sangat Menyeramkan. Ia menuruni bukit bersalju, melewati hutan angker, dan sampailah ia ke gerbang besar… ia komat kamit membaca mantra… terbukalah gerbang itu. Di balik gerbang, terlihatlah Bangunan bangunan besar menyeramakan, sebagian besar dibuat dari tulang belulang dan tengkorak tengkorak manusia ataupun binatang buas raksasa.

Bodoh sekali…kenapa tidak ada penjaga pintu?bagaimana jika yang masuk para sentinel…

Orang itu mengambil buku dari tas pinggangnya. “Necronomicon” judulnya.
Dari buku itu keluarlah 2 Necomancer.

Orang itu tak membuka mulutnya, tapi berbicara dengan telepati.
Aku ingin…kalian menjaga pintu ini! Jika yang mencoba masuk sentinel,langsung saja bunuh mereka…
“Baik,tuan!”kata 2 orang necromancer itu.

Ia melanjutkan langkahnya, sepuluh menit kemudian, ia tiba di depan Frozen Throne. Altar itu membeku, ditutupi oleh Bongkahan es Besar yang meruncing ke arah atas.di dalam es.. terdapatlah Lich King.

Bagaimana, Apa para naga itu Berhasil menghalau titisan elder di lautan?

Tidak,Lich King, Mereka semua sampah tidak berguna.

Lalu,Tidehunter?

Dia juga tidak berguna, Lich King. Dia mati membeku, sepertinya ada orang yang mampu mengalahkannya.

BODOH! APA KAU TIDAK TAHU,JIKA ARTIFAK ITU BERHASIL DIKUMPULKAN TITISAN BODOH ITU,SCOURGE AKAN TERANCAM! GRAAAAAAAAAAAAAAAAAA!! Lich king marah. Tiba tiba tempat itu bergetar hebat, seperti mau gempa.

Sabar, Lich King. Tahan amarah lich king, nanti tempat ini hancur. Ya, aku tahu itu, Tenang saja,sebagai antisipasi aku telah mengirimkan ratusan Chaos Orc di barren untuk membunuh si titisan elder itu, dan pemimpinnya adalah Mogul Khan, salah satu dari 5 Orang Scourge Royal Guard.

Bagus, Dia tidak boleh gagal! Beritahu aku, kalau ada mereka sudah berhasil membunuh titisan elder bodoh itu,!

Ya, Lich King.Aku permisi dulu.

Dan Orang itu pun berlalu… dia tampak gemetar sehabis dibentak Lich King.



CHAPTER 16
Sandstorm

3 Hari pun berlalu. Kelompok Barret siap berangkat menuju tempat artifak kedua diletakkan.Luka Fuzzy dan slithice sudah sepenuhnya pulih,karena mereka memang mempunyai tingkat regenerasi tinggi.20 Orc Raider telah siap,barret pun telah selesai menjalani serangkaian latihan berat dari yurnero.

“Bagaimana,hasil latihanku?” Tanya Barret.
“hebat, dengan sempurna kamu menguasai sebagian teknik pedang yang ku ajarkan! Mulai dari sekarang, kau harus berlatih sendiri mengembangkan teknikmu! Aku yakin,suatu saat kau akan melebihiku…”.
“Baik,master yurnero!”kata barret semangat.

“Dan jangan lupa 1 hal…sinergikan kekuatanmu. Oh ya,kau tidak usah memanggilku master lagi, mulai detik ini kita adalah Sesama pejuang!”
“Siap…mast…eh Yurnero!”. Mereka pun berjabat tangan.

“Hei… jangan lupa rawat mimi yang benar, pokoknya setelah kita kembali, minimal dia sudah sadar!” kata slithice dengan cerewet ke para shaman.

“Fuzzy,bagaimana keadaanmu?” tanya barret.
“Aku sudah sembuh! Sekarang,kamu siap untuk petualangan baru?”
“Ya! Dan kali ini, aku tak kan membiarkan teman ku jadi korban lagi!”
“Bagus!itu baru namanya spirit! Ayo berangkat!”

Sore itu, barret,fuzzy,slithice beserta para raider pun berangkat.
“kita harus melewati bukit tinggi itu,lalu ke utara melewati padang pasir. Di tengah pasir itu, terdapatlah gua tempat persembuyian para tauren jaman dahulu.
Disanalah tersembunyi artifak kedua!”.
“Seberapa jauh tempat itu dari sini?”
“tidak jauh kok,hanya sekitar sehari.”
“wah,ternyata tidak terlalu jauh,kalau begitu kita harus segera bergegas, lets go!” kata barret.
“hei,hei,ada apa sebenarnya dengan dia?kenapa hari ini dia semangat sekali?”Bisik fuzzy ke slithice.
“Entahlah,mungkin dia tidak sabar untuk melihat artifak itu.”
“Atau… dia baru saja dapat pacar baru ya?lihat wajahnya sumringah sekali.” fuzzy cekikikan.
“bodoh,kau…dari dulu yang ada di otakmu hanya perempuan saja…”

Malamnya ditengah perjalanan, tiba tiba Muncullah badai pasir dari arah Utara.Badai itu sangat besar, sehingga menutupi pengilhatan.
“sial, ada badai pasir, kita harus menunggunya sampai berhenti daripada nanti kita nyasar. Ayo kita cari tempat persembuyian!”.kata slithice.
“hei, bagaimana kalau di tempat itu?kita naik lagi saja sedikit.Tinggi, dan sepertinya juga aman”. Kata barret, menunjuk sebuah gua di dalam tebing yang barusan dituruni.
“Baiklah, Yuk!”
Merekapun berlindung di sana. Tapi, sampai larut malam badai itu tidak kunjung berhenti, mereka akhirnya membuat api unggun dan bermalam.

Di dalam badai itu, tampak 2 orang mahluk misterius sedang berbicara.
“Bagaimana, apa mereka berhasil berhenti?”
“Ya, raja. Mereka bersembunyi di tebing,tapi entah dimana.”
“Bagus, sepertinya rencanaku berjalan lancar. Tuan Mogul besok pagi akan sampai, sampai saat itu aku akan menghadang mereka.Atau kubunuh saja ya? Kalau kubunuh mungkin aku bisa mendapat promosi. Hahahaha…”

Bulan sudah akan tenggelam,Langit sedikit demi sedikit mulai menampakkan cahayanya.Barret terbangun, menyapu muka lalu membangunkan teman teman yg lain.“fuzzy,ayo bangun! Ini Sudah subuh, dan badai pun sepertinya sudah berlalu, ayo kita pergi!”
“Hmmmh??i..iya..”kata fuzy masih terkantuk kantuk.
“Aku keluar sebentar, ingin melihat keadaan padang pasir.”
Barret keluar gua, dan melihat kebawah. Alangkah terkejutnya dia, dibawah jalan di tebing terdapat sekitar 30 Kalajenging raksasa.
“Akhirnya ada yang keluar, cepat beritahu raja!” kata seorang kalajengking.
Dan yang diberitahu itu langsung pergi ke arah pohon pohon kaktus.

“Sial, kita dihadang, teman teman, ayo bantu aku!” kata barret.
Rombongan barret keluar dari gua dan menyiapkan senjata.
“mereka sudah banyak yang keluar, sekarang!”teriak salah satu kalajengking.
Mereka Semua menabrakkan buntutnya ke arah tebing, membuat guncangan hebat.
“wua,wua! Pegangan!aaah!”karena tidak kuat menahan goncangan, rombongan barret berjatuhan ke bawah persis di depan para kalajengking raksasa.
Langsung saja,para hewan besar itu menyerang.

“Serang mereka!”Teriak barret. Para orc raider pun bangkit dan mulai menyerang.fuzzy dikepung 4 ekor kalajengking.“Earth Shock!”Kali ini, gelombang tanah yang dibuat fuzzy sangat besar, menghantam semua musuh. Slithice mengeluarkan klonnya dan menjadi 4, mengikat para kalajengking dengan Jaringnya dan membelahnya dengan pedangnya.
“Firebomb!” Barret mengangkat pedangnya,lalu mengayunkan dan menubrukkan ke tanah, Blarrr!! Gelombang tanah dan Kobaran api membakar para musuh.Orc raiderpun berhasil membunuh para kalajengking dengan pedang besarnya.
“Hei,apa itu?Sesuatu yang besar datang!” kata salah satu orc raider.
Dari arah pepohonan kaktus, Muncullah kalajengking 3 kali lebih besar daripada yang dilawan tadi.Di kepala nya terukir lambang scourge.

“Cih,pantas saja…ternyata para kalajengking ini adalah para scourge…”Gumam barret

“Groaaa!Aku adalah raja pasir, raja para kalajengking! Sand king! Kalian telah berani masuk wilayahku tanpa izin, kubunuh kalian!”
Sand king mengibaskan buntutnya yang beracun, mengeluarkan badai pasir yang lebat.
“Ukh, aku tak bisa melihat!”
Tiba tiba slithice dan beberapa orc raider dipukul oleh capit besar.
Dengan cepat barret merespon,“Firebomb!”. Gelombang tanah itu te pat mengenai mata sand king. “woaaa!” buntut nya berhenti mengibas-ngibas, dan badai pasir berhenti. “Sekarang, hajar ramai ramai!” kata fuzzy.
Earthshock, Phoenix flame, dan serangan klon slithice beserta orc raidernya bertubi tubi mengenai sand king. Akhirnya ia roboh.
“Be.eerani nya kalian melukaiku… rasakan ini… Epicenter!” sand king menancap buntutnya ke dalam tanah.

Seketika itu pula tanah berguncang, badai pasir bermunculan, tebing tebing longsor…dan terjadilah gempa hebat.

“Wuaaaaaaaaaaaaaaaaa!!”





Di markas Sentinel..Di gedung elang. Sendirian,Magina mempersiapkan Tas nya, lalu mengasah dan mengelap Moonblades nya.Mirana yang baru masuk kaget melihat magina.
“Mau kemana, kamu?”
“Aku ingin menyelesaikannya. Ini yang terahir kali,untuk selamanya.”
Magina selesai mengasahnya. Lalu dipakaikan kembali ke tangannya.
“Ini tentang Terrorblade, kan?lagi lagi kamu mau membujuknya untuk kembali ke sentinel?ukh…kurasa percuma saja!”
“Tidak. aku yakin, di dalam hati kerasnya, masih ada secercah kebaikan”.
“Yah…terserah kamu saja deh. Ngomong ngomong,Kamu sudah bilang Furion, kalau kau mau pergi?”
“Tak perlu bilang, ia pasti sudah tahu. Aku berangkat!” magina pergi meninggalkan mirana.
“Hei…Hei…tunggu! Aku ikut! Tunggu di tempat biasa sebentar, aku akan memanggil macanku!”. Magina menoleh, lalu mengangguk angguk.

Artikel Terkait:

0 komentar:

Post a Comment

Tinggalkan Komentarmu Sob.

Sedikit Tentang Aye

Cari di Blog ini

Sobat Aye

Pesan Sobat

 
Copyright © Blognya Farhan