31 October 2009

Bermain Registry

Menyembunyikan drive pada My Computer

Ikutilah langkah berikut. Klik Start*Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter. Anda bisa menyembunyikan drive pada My Computer dengan cara masuk ke : Key :HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name : NoDrives
Data Type : REG_DWORD


Data :
Pada data bisa Anda isi dengan drive yang ingin Anda sembunyikan.
Adapun nilainya adalah :
A: 1, B: 2, C: 4, D: 8, E: 16, F: 32, G: 64, H: 128, I: 256, J: 512, K: 1024, L:
2048, M: 4096, N: 8192, O: 16384, P: 32768, Q: 65536, R: 131072, S:
262144, T: 524288, U: 1048576, V: 2097152, W: 4194304, X: 8388608, Y:
16777216, Z: 33554432, ALL: 67108863


Menyembunyikan icon Network Neighborhood

Icon Network Neigborhood akan nampak pada desktop jika Anda menginstall Windows Networking. Jika Anda tidak suka, Anda bisa menyembunyikan icon tersebut. Ikutilah langkah berikut. Klik Start*Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter. Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoNetHood
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/menyembunyikan icon)

Mendisable MS-DOS Command Prompt

Setting berikut ini akan mencegah "penggunaan" MS-DOS command prompt pada Windows. Ikutilah langkah berikut. Klik Start*Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter. Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows
\CurrentVersion\Policies\WinOldApp
Value Name: Disabled
Data Type: REG_DWORD Data: (0 = disable, 1 = enable/mencegah MS-
Dos command prompt)

Mencegah penggantian setting Display Properties


Anda dapat melakukan Setting display dari Control Panel - Display atau melalui klik kanan pada desktop, lalu pilih Properties. Dengan setting di bawah ini orang lain tidak dapat mengganti setting pada Display tersebut.
Ikutilah langkah berikut. Klik Start*Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter. Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\System
Value Name: NoDispCPL
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/mencegah penggantian)
(Membuat key System : Pada panel sebelah kiri, pilih Policies, klik kanan, New - Key. Beri nama System. Lalu pilih System, klik kanan, New - WORD Value. Beri nama NoDispCPL. Klik dua kali pada NoDispCPL, ganti angka 0 menjadi 1 untuk mencegah penggantian setting Display Properties.

Mencegah perubahan setting Network

Jika Anda meng-enable setting ini, maka orang lain tidak dapat mengganti setting pada Control Panel - Network. Ikutilah langkah berikut. Klik Start*Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.Key:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Network
Value Name: NoNetSetup
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)
(Bila belum terdapat key Network, cara membuatnya sama seperti tips setting Display di atas)

Mencegah perubahan setting Password

Jika Anda meng-enable setting ini, maka orang lain tidak dapat mengganti setting pada Control Panel - Password. Dengan kata lain orang lain tidak dapat mengganti password (jika komputer Anda memakai
password Windows). Ikutilah langkah berikut. Klik Start*Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\System
Value Name: NoSecCPL
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Mencegah perintah Shut Down

Setting berikut akan mencegah seseorang untuk mematikan komputer Anda. Hal ini berguna jika misalnya Anda meninggalkan komputer untuk beberapa saat dan Anda khawatir ada orang lain yang akan men-Shut Down komputer Anda. Ikutilah langkah berikut. Klik Start*Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoClose
Data Type : REG_DWORD
Data: (0 = shutdown enabled, 1 = shutdown disabled)

Disable klik kanan pada Dekstop & Windows Explorer

Jika Anda meng-enable setting di bawah ini maka tidak ada yang bisa melakukan klik kanan pada Desktop & Windows Explorer. Dengan kata lain menu yang muncul waktu klik kanan tidak ada lagi. Ikutilah langkah berikut. Klik Start*Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter. Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoViewContextMenu
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)
Untuk melihat perubahannya Anda perlu melakukan restart.

Disable klik kanan pada Taskbar

Jika Anda meng-enable setting di bawah ini maka tidak akan muncul menu waktu melakukan klik kanan pada Start Menu, Tab control, dan Clock. Ikutilah langkah berikut. Klik Start*Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter. Key: [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]
Value Name: NoTrayContextMenu
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)
Untuk melihat perubahannya Anda perlu melakukan restart.

Menghilangkan panah pada shortcut

Kalau kita membuat shortcut dari suatu aplikasi atau pun directory pasti akan kita lihat sebuah panah kecil. Dari segi penampilan, panah yang menutupi sebagian icon tersebut sangat menjengkelkan. Apalagi jika
kita ingin menonjolkan gambar icon tersebut. Untuk itu ada sebuah cara untuk menghapus panah tersebut sehingga penampilan icon kita lebih menarik.Ikutilah langkah berikut. Klik Start*Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter. hapus string value "IsShortcut" yang ada di dalam subkey "lnkfile" dan "piffile" pada key "HKEY_CLASSES_ROOT" dari registry windows anda.

Menyembunyikan menu Start Menu > Settings > Taskbar

Jika Anda meng-enable setting ini maka menu Taskbar yang terdapat pada Setting pada Start Menu akan hilang. Ikutilah langkah berikut. Klik Start*Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter. Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoSetTaskbar
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Menyembunyikan menu Start Menu > Settings > Folder Options

Jika Anda meng-enable setting ini maka menu Folder Options yang terdapat pada Start Menu - Setting akan hilang. kutilah langkah berikut. Klik Start*Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter. Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoFolderOptions
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Menyembunyikan menu Start Menu > Settings > Control Panel

Jika Anda meng-enable setting ini maka menu Taskbar yang terdapat pada Setting pada Start Menu akan hilang. Ikutilah langkah berikut. Klik Start*Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter. Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoControlPanel
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Menyembunyikan menu Find pada Start Menu
Jika Anda meng-enable setting berikut, maka Find yang terdapat pada Start Menu akan hilang. Ikutilah langkah berikut. Klik Start*Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter. Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoFind
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)


Mengganti nama Recycle Bin
Microsoft memperkenankan Anda untuk mengganti nama My
Computer dan Network Neighborhood, tetapi mengapa tidak untuk
Recycle Bin? Kita bisa mengganti sendiri nama Recycle Bin dengan cara
menyunting Registry. Untuk itu, ikutilah langkah berikut. Klik Start*Run,
ketikkan regedit lalu tekan Enter. Masuklah ke entri
HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\
{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}\
ShellFolder
Anda akan menemukan nilai Attribute dengan nilai biner 40 01 00 20.
Klik gandalah icon Attribute pada panel sebelah kanan untuk menyunting
nilai ini. Tekan Delete sekali, ketikkan 50, dan pilih OK. Nilai biner
seharusnya menjadi 50 01 00 20.
Tutup Regedit dan kembalilah ke desktop Anda. Kini, jika Anda
mengklik kanan Recycle Bin, Anda akan melihat perintah Rename. Anda
juga bisa mengklik Recycle Bin dan menekan F2 untuk mengganti
namanya dengan nama yang Anda inginkan.


Memproteksi Sistem
Kotak dialog log in Windows memang menggelikan. Kotak tersebut
tampil pada layar dan menanyakan nama pemakai berikut passwordnya.
Jika diisi dengan nama pemakai yang tidak dikenalnya, Windows akan
mengijinkan user tersebut masuk. Jika seseorang tidak memberikan
informasi apa pun, ia cukup menekan tombol Escape. Windows 9x
memang tidak dirancang untuk menjadi sistem operasi yang aman, tetapi
bukankah akan menjadi lebih baik jika ada cara sederhana untuk
menjamin bahwa hanya kombinasi nama dan password user tertentu yang
bisa melewati kotak log in tersebut?
Suntinglah Registry dan Anda akan bisa mengatur siapa saja yang
bisa log in ke komputer Anda. Namun, sebelum melakukannya, ikuti
langkah setup ini.
Pertama-tama, Anda harus mengaktifkan profil user dalam komputer
Anda. Pilih Start*Settings* Control Panel, klik dua kali pilihan password,
dan klik tab User Profiles. Pilih opsi "Users can customize their
preferences and desktop settings". Juga berikan tanda cek di samping
kedua pilihan di bawahnya. Pilih OK.
Kini buatlah account untuk Anda sendiri. Dari Control Panel, klik dua
kali User dan gunakan wizard untuk menambahkan sebuah profil untuk
Anda sendiri. Jika tidak ada icon Users dalam Control Panel Anda, berarti
Anda sedang menjalankan versi asli Windows 95, dan harus menjalankan
langkah berikut: Pilih Start*Shut Down, pilih "Close all programs and log
on as a different user", dan klik OK. Saat kotak dialog log in muncul,
masukkan nama user dan password baru. Ketikkan password kembali
saat Windows meminta konfirmasi.
Kini Anda siap menyunting Registry. Mulailah dengan menjelajahi key
berikut: HKEY_USERS\.Default\Software\Microsoft\Windows\
Current\Version\Run. Dengan folder Run tetap terpilih, pilih
Edit*New*String Value. Ketikkan GoAway dan tekan Enter untuk memberi
nama value tersebut. Kini klik dua kali GoAway dan ketikkan rundll.exe
user.exe, EXITWINDOWS. Klik OK. Kini Anda bisa menutup RegEdit.
Saat berikut kotak dialog log in Windows muncul, Anda bisa
melakukan log in dengan nama user dan password yang Anda berikan
untuk Anda sendiri. Jika seseorang menekan tombol Escape atau
memasukkan nama user dan password baru, Windows akan menolaknya
dan segera melakukan log out untuk kemudian menampilkan kotak dialog
log in kembali.


Pesan di awal start up
Tambahkan tulisan berikut pada file autoexec.bat :
Echo off
Cls
Echo Komputer ini milik Adi
Echo.
Echo Jadi jangan otak-atik...
Echo.
For %%C in(A B C D E F G H I J K L) do Dir C:\Windows >Null
Echo.
Echo Kalau macem-macem, AWAS tak sembelih nanti..!!!
Maka tiap kali komputer anda di-boot, akan muncul pesan tersebut.
Tulisan yang diawali dengan Echo bisa anda ganti dengan pesan anda
sendiri. Kamu bisa ngusilin teman yang masih awam dalam komputer
dengan tulisan-tulisan aneh, seperti "Komputer ini terserang virus Bolot.."
Pasti temen anda bingung.



Membuat icon dari .bmp
Kalau Anda sudah bosan dengan icon-icon yang Anda miliki Anda
bisa mencoba icon yang lain yaitu dari file .bmp. Caranya, gantilah file
.bmp tersebut menjadi .ico (misalnya gambar.bmp menjadi gambar.ico.
Cara yang lain : misalnya Anda ingin mengganti icon dari suatu shortcut.
Pertama klik kanan pada shortcut dan pilih Properties. Pindah pada tab
Shortcut dan pilih Change Icon. Setelah itu browse ke folder yang
menyimpan file .bmp Anda.


Shortcut dan folder tanpa nama
Anda pengen punya folder atau shortcut pada Windows
95/98/NT/2000/NE, tapi tidak terlihat namanya ? Caranya klik kanan lalu
Rename pada folder atau shortcut yang ingin Anda ganti namanya.
Kemudian ketikkan [Alt] + [0160] (ini adalah karakter spasi yang tak
terlihat). Pada penulisan 0160 tersebut, Anda harus menggunakan angka-
angka yang ada di keypad numerik (bagian kanan keyboard).


Shortcut untuk Shutdown
Untuk mempercepat shutdown Anda bisa membuat shortcut pada
desktop. Caranya :
1. Klik kanan area kosong pada desktop lalu pilih New - Shortcut.
2. Pada command line ketikkan c:\windows\rundll32.exe user,
exitwindows.
3. Klik next dan beri nama shortcut tersebut.
4. Terakhir klik Finish.


Shortcut untuk Restart
Untuk mempercepat restart Anda bisa membuat shortcut pada
desktop.
Cara 1 :
1. Klik kanan area kosong pada desktop, pilih New - Shortcut.
2. Pada command line ketikkan C:\WINDOWS\RUNDLL.EXE
user.exe,exitwindowsexec.
3. Klik next dan beri nama shortcut tersebut.
4. Terakhir klik Finish.
Cara 2 :
1. Jalankan Notepad.
2. Ketikkan @exit.
3. Simpan dengan nama restart.bat di C:\
4. Jalankan windows explorer, klik kanan dan seret file tersebut ke
desktop.
5. Pada menu yang muncul pilih Create Shortcut(s) Here.
6. Klik kanan shortcut tersebut, pilih Properties.
7. Pindah ke tab Programs, beri tanda check pada Close on Exit.
8. Klik tombol Advanced.
9. Tandai pilhan MS-DOS Mode, serta hapus pilihan Warn before
entering MS-DOS mode.
10. Klik OK, dan OK lagi untuk menutup kotak dialog Properties.

Shortcut untuk Log Off
Untuk mempercepat log off Anda bisa membuat shortcut pada
desktop. Caranya :
1. Klik kanan area kosong pada desktop lalu pilih New - Shortcut.
2. Pada command line ketikkan C:\WINDOWS\RUNDLL.EXE
shell32.dll,SHExitWindowsEx 0
3. Klik next dan beri nama shortcut tersebut.
4. Terakhir klik Finish.


Agar Windows tidak Crash Akibat DLL
Di dalam folder Windows, lusinan file DLL berjubel memenuhi
harddisk. File ini memiliki duplikasi-duplikasi yang sering "bertabrakan"
satu sama lain dan menyebabkan Windows crash. Kalau sudah begini,
layar biru Windows akan muncul disertai dengan pesan kesalahan.
Kami berani bertaruh, Anda pernah mengalami hal yang sama. Crash
yang terjadi merupakan tanda adanya sesuatu yang salah. Penyebabnya
sering pada DLL. Namun jangan khawatir, anda akan selalu dapat
mengatasi kemacetan DLL.
Cara Manual
Pertama mengenai hal-hal yang mendasar. Dynamic link libraries
(DLL) merupakan program kecil yang digunakan oleh aplikasi Windows.
Beberapa DLL diperlukan oleh sebuah program dan jarang menyebabkan
masalah. DLL yang sering menjadi sumber masalah adalah yang
merupakan bagian dari Windows sendiri dan dibagi-pakai oleh banyak
program. Sebagai contoh, commdlg.dll, yaitu DLL common dialog,
memungkinkan program lain menciptakan kotak dialog.
Masalahnya? Ketika Anda menjalankan sebuah program aplikasi,
dan ia me-load DLL versi lebih lama. Ketika Anda keluar dari aplikasi ini,
DLL masih ada di dalam memori. Kemudian, Anda me-load program
lainnya yang menggunakan DLL yang sama - dengan versi yang sedikit
lebih baru - maka terjadilah masalah. Aplikasi baru bertabrakan dengan
DLL lama, terjadilah crash.
Windows 98 diharapkan bisa mengatasi konflik ini ketika Anda meng-
install porgram baru, membandingkan DLL dan membuang yang versi
lama. Masalahnya adalah, hal ini tidak selalu dilaksanakan.
Untungnya, Anda dapat menghapus DLL lama Anda. pekerjaan ini
beresiko kecil, tetapi selalu back-up sistem Anda sebelum
melaksanakannya.
Caranya adalah mencari semua DLL di harddisk Anda, menemukan
duplikat-duplikatnya, dan membuang versi yang lebih lama. Anda dapat
melakukan hal ini dengan menuju ke Windows Desktop, menekan F3
untuk memunculkan kotak Find: All Files, dan mencari My Computer untuk
semua file berekstensi .dll. (Pastikan untuk mencari seluruh drive,
termasuk subfolder.) Pada window hasil, pilih View*Details dan klik kolom
Name untuk mensortir file-file tersebut. Bila PC Anda seperti yang kami
miliki, harddisk Anda berisi dengan duplikasi-dupiklasi DLL.
Sekarang klik-kanan setiap duplikat file, pilih Properties dan klik tab
Version. File dengan nomor versi lebih tinggi seharusnya ada di folder
\Windows\System. Bila DLL dengan nomor versi lebih rendah ada di folder
program aplikasi, ubah ekstensi filenya menjadi .d_l. Dengan cara ini versi
lama tidak akan di-load, yang akan memaksa program melihat ke folder
System untuk DLL yang benar. (Satu tempat yang seharusnya Anda
melihat banyak duplikasi DLL adalah di folder \Windows\Sysbckup.
Biarkan saja yang ini).
Tahap terakhir: Boot PC Anda dan load program yang menggunakan
DLL versi lebih lama. Bila program ini dapat jalan, maka kemungkinan
tidak ada masalah, dan Anda dapat mengulangi proses dengan pasangan
duplikat berikutnya. Bila program tidak dapat berjalan, maka kembalikan
nama asli dari DLL lama.
Cara Praktis
Bila cara di atas terlalu rumit, pertimbangkan untuk mendapatkan
aplikasi seperti DLLChecker yang akan menyelesaikan semua pekerjaan
untuk Anda. Program, yang ditulis oleh David Jung, men-scan file DLL,
VBX, OCX, dan VXD. Kemudian program ini menyajikan daftar lokasi file-
file tersebut dan mengindentifikasinya berdasarkan ukuran, tanggal, dan
versi. Hal ini membantu Anda melihat duplikasi, membandingkan versi,
dan memutuskan mana yang perlu dibuang. Utiliti ini juga dapat
mengarsipkan DLL lama.
Kami mencobai DLLChecker yang masih versi beta, dan berfungsi
dengan sangat baik. Program seharga US$ 10 ini seharusnya sudah
tersedia di www.VB2Java.com atau di FileWorld ketika Anda membaca
artikel ini.


Agar Hard Disk Membaca Lebih Cepat
Salah satu kelebihan adalah pembaca hard disk, khususnya IDE,
dengan teknik DMA (direct memory acces ). DMA membaca hard disk
secara langsung, tak menanti cycle (siklus) prosesor.
Langkah-langkahnya sebagai berikut. klik kanan My Computer,
Propertis, Device Manager, Disk drives. Klik kanan Generic IDE disk, lalu
properties dan pilih setting. Perhatikan opsi DMA, klik supaya muncul
tanda centang (V) dan OK. Jika komputer anda mendukung DMA,
segalanya berjalan normal normal. Jika tidak, komputer munculkan
peringatan yang menyatakan bahwa komputer anda tidak mendukung
DMA. Segera menonaktifkan feature DMA.


Menghapus File Temporary
Berdasarkan Survei, Kinerja komputer bisa turun sampai 25% bila
terlalu bayak file temporary yang ada di folder TEMP. Selain itu file-file
tersebut juga menyita banyak ruang hard disk, sehingga secara rutin
harus di hapus.
Untuk mengatasinya, tambahkan perintah batch berikut ini ke dalam
file AUTOEXEC.BAT :
rem
rem Mengecek file TMP dan mengapusnya
rem
if not exist %TEMP%\*.TMP goto EndTMP
attrib %TEMP%\*.TMP -r -a -s -h
del %TEMP%\*.TMP
:EndMP
Mulai sekarang, tiap kali komputer anda di boot, perintah batch
tersebut akan menghapus file-file *.TMP yang ada di folder
c:>Windows\Temp Karakter %TEMP% di gunakan untuk menerima segala
kemungkinan letak folder temporary, berdasarkan apa yang di definisikan
oleh perintah Set Temp pada file Autoexec.bat atau Config.sys.

Menghapus Sisa-Sisa Installasi
Aplikasi-Aplikasi dari Microsoft yang anda instal pada Windows 95
akan menyisakan banyak sampah, yang sebaiknya anda hapus. Caranya,
klik tombol Start-Find, lalu ketikkan *.DIR untuk mencari file-file bernama
MSCREATER.DIR yang jumlahnya bisa sampai ratusan pada hard disk
anda. setelah ditemukan, anda bisa menghapusnya. Selain itu, anda juga
perlu menjelajahi hard disk untuk mencari dan menghapus folder-folder
bernama ~MSSETUP.T, yang merupakan direktori temporer untuk
menginstal aplikasi.



Menghapus Tombol Start
Untuk menggoda teman anda, sembunyikanlah tombol Start yang
ada di komputer mereka. Caranya :
Tekan Ctrl + Esc untuk menampilkan menu start, lalu tekan Esc untuk
memfokuskan pada tombol Start-nya.
Tekan Alt +- ( tekan Alt sambil menekan - ).
Klik Close pada menu yang muncul. Tombol Start akan hilang sementara
waktu, sampai Windows 95 di jalankan ulang.
Namun demikian, Trik ini tidak bisa bekerja jika anda telah
menginstal Internet Explorer 4.0 pada Windows 95.


Menulis nama anda di Taksbar
Anda ingin memberikan sentuhan pribadi pada komputer anda ?
Tuliskan nama Anda di taksbar Windows 95. Caranya :
Klik menu Start-Seting, Control Panel. Pada jendela Control Panel,
klik ganda icon Regional Settings. Berpindahlah ke kelompok Time. Di
kolom Time Style, ketikkan H:mm:ss tt. Selanjutnya di kolom AM symbol
dan PM symbol, ketikkan nama Anda, maksimal 8 karakter termasuk
spasi. Klik OK untuk menutup kotak dialog tersebut, lalu boot ulang
Windows 95 Anda. Sekarang nama Anda akan tertulis di taksbar,
menggantikan simbol AM/PM yang biasanya ada di samping jam.

Perawatan Printer Dengan Benar
Printer merupakan peripheral PC yang penting. Kebanyakan printer
PC memakai interface pararel atau centronics.
Pada PC, interface tersebut berupa konektor betina jenis D 25 pin,
interface pararel tersebut mengirim kedelapan bit data secara serempak,
dimana saluran strobe memberitahukan printer bilamana terdapat karakter
untuk dibaca.
Untuk pembacaan interface pararel menurun, maka printer membaca
byte data, kemudian sinyal acknowledge dipakai untuk memberitahukan
komputer bahwa interface siap untuk bertaambah lagi.
Sinyal lain digunakan untuk memberitahukan PC bila interface
sedang aktif atau sibuk, kesalahan telah terjadi atau kertas habis dan lain-
lain.
Printer, seperti halnya saranan lainnya, akan menguntungkan jika
dirawat dengan cermat.
Di sebagian besar printer, pembersihan yang dilakukan
setiapmengganti pita memang terlalu sering.
Untuk membersihkan printer, matikan printer terlebih dahulu,
cabutlah steker arus listrik dari stop kontak dan kemudian lepaskan
tutupnya.
Untuk printer laser, ikutilah prosedur yang telah ditetapkan pada buku
petunjuk dalam membersihkan serta mengganti cartridge.
Untuk laser jet yang memakai mesin printer jenis CANON, maka
yang perlu Anda lakukan adalah bersihkan kawat korona dengan hati-hati
untuk memindahkan tandon toner.


Untuk hal tersebut Anda harus menggantikannya setiap tiga atau
empat kali penggantian cartridge. Tetapi ada baiknya, ketika printer
terbuka, untuk memeriksa mesin dan berhati-hatilah membuang kotoran,
toner atau debu kertas yang menumnup di dalamnya.
Sedangkan untuk printer jenis dot-matrix atau inkjet, maka yang perlu
Anda lakukan adalah lepaskan pita atau cartridge tinta, kemudian
perhatikan cara pita bergerak melewati 'head' cetak.
Dengan demikian Anda dapat menggantinya kemudian, langkah
berikutnya adalah hapulah dengan hati-hati debu kertas yang telah jatuh
ke mesin. Kemudian periksalah agar tidak ada potongan kertas atau label
pelekat yang menghalangi jalannya kertas. Untuk sehelai kartu tipis
biasanya dipakai untuk membersihkan kotoran.
Bersihkan 'Head' Cetak
Hal lain yang perlu Anda perhatikan, bahwa jika Anda dapat
membersihkan 'head' cetak dot-matrix atau daisywheel memakai sarana
khusus, seperti yang diproduksi oleh Prefect Data.
Sarana tersebut terdiri dari selembar pembersih yang dimasukkan
melalui printer yang seakan-akan berupa kertas dan larutan pembersih.
Maka yang perlu Anda lakukan adalah basahi lembaran tersebut
dengan larutan, kemudian jalankan printer untuk mencetak di atasnya
(tanpa dengan pita) seraya untuk mengujinya.
Dimana larutan tadi untuk melarutkan sisa-sisa tinta yang kering,
kemudian diserap oleh lembaran tersebut.
Atau bisa Anda lakukan cara lain dengan memakai cartridge
pembersih khusus yang disisipkan sebagai pengganti.
Di samping itu Anda juga perlu membersihkan platen (silinder karet)
untuk menghilangkan tinta yang tersisa saat kertas telah dicetak.
Perfect Data merupakan pembersih khusus dengan sikat cetakan,
dimana ia berguna untuk membersihkan platen yang terkena tinta.
Namun bantalan yang melindungi larutan juga dapat dipakai untuk
membersihkan bagian luar dari platen tersebut.
Jika ada bagian printer yang tidak mampu bergerak dengan bebas,
maka pakailah minyak pelumas mesin (dengan catatan simak buku
petunjuk printer yang Anda pakai).
Kebanyakan printer memakai bantalan poros yang dirancang untuk
tidak memerlukan pelumasan.
Jika kotoran atau debu kertas telah mengotorinya, maka setitik
minyak diperlukan untuk membersihkannya. Jika Anda memerlukan
pelumas, disarankan menggunakan seminimal mungkin.
Setelah Anda selesai membersihkannya maka pasanglah pita atau
cartridge tinta yang baru.
Lakukanlah pengujian printer untuk mengecek, agar mutu cetaknya
memuaskan.
Kebanyakan printer mempunyai ketentuan pengendali jarak antara
kepala cetak dan platen.
Untuk meminimalkan keausan maka lakukan cara dengan mengatur
sampai spasi maksimum yang memberikan mutu cetakan yang bagus.
Dari kegiatan di atas maka bersihkan tutup printer memakai kain
halus dan larutan detergent kemudian pasanglah kembali.
Letakkan kertas di baki atau masukkan kertas dengan hati-hati
(jangan lakukan pemaksaan), lalu pastikan kertas masuk secara mulus
tanpa menyangkut bagian lain.
Dari langkah-langkah di atas yang perlu digaris bawahi adalah:
1. Matikan printer, lepaskan tutup dan pita.
2. Bersihkan debu atau kotoran yang melekat pada printer.
3. Periksa dan bersihkan jalan keluar masuk kertas dan platen.
4. Bersihkan dan gantilah 'head' cetak.
5. Gantilah pita jika sudah habis.
6. Lakukan pengujian pencetakan untuk mendapatkan mutu cetakan
yang memuaskan.
7. Bersihkan dan kembalikan penutup printer.
8. Lakukan pemeriksaan kertas dan yakinkan dipasang dengan tepat dan
kondisi masuk dengan lancar.


Memenangkan Game Freecell
Jika anda sudah kehabisan akal untuk menyelesaikan permainan
Freecell, segeralah menekan tombol CTRL+SHIFT+F10. Akan muncul
sebuah pesan di layar Freecell tersebut. Pililah Abort, lalu seret sebuat
kartu ke atas. Komputer akan menyelesaikan permainan tersebut untuk
anda.

Menang minesweeper dengan mudah
Anda sering bermain minesweeper ? Dengan sedikit trik sekarang
Anda bisa menantang teman Anda bermain game ini. Caranya klik
sembarang kotak untuk memulai permainan. Kemudian klik kiri dan klik
kanan bersamaan pada salah satu kotak, hingga terlihat kotak berukuran
3x3 yang tertekan, lalu tekan tombol Esc pada keyboard. Trik ini akan
menghentikan jalannya waktu (timer)

Mempercepat koneksi, jangan tampilkan image
Kalau Anda lebih mementingkan isi tulisan daripada tampilan
gambarnya, ada baiknya Anda mendisable auto load image sehingga
browser Anda tidak menampilkan image. Dengan tidak menampilkan
image koneksi internet Anda sedikit lebih gegas. Caranya untuk Netscape
Navigator, pilih Edit, lalu Preferences. Pindah ke category Advanced.
Hilangkan tanda check pada bagian Automatically load images.
Untuk IE 5.x, dari menu Tools pilih Internet Options. Pindah ke tab
Advanced. Cari bagian Multimedia. Lalu hilangkan tanda check pada
Show picture. Juga pada Play animations, Play sounds, dan Play videos.

sumber : Anton Saputra jualebook.com

Artikel Terkait:

0 komentar:

Post a Comment

Tinggalkan Komentarmu Sob.

Sedikit Tentang Aye

Cari di Blog ini

Sobat Aye

Pesan Sobat

 
Copyright © Blognya Farhan